Interview
merupakan salah satu bagian dari rekrutmen. Sesi ini dinilai sangat penting
karena perusahaan dapat mengetahui secara langsung karakter, visi misi hingga
motivasi dari calon karyawan.
Proses wawancara membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Sebab Anda akan dihujani dengan beragam pertanyaan seputar pengalaman, impian,
kehidupan dan masih banyak lagi lainnya. Belum lagi harus bersaing dengan
puluhan atau bahkan ratusan orang. Melelahkan memang, oleh sebab itu butuh
persiapan ekstra untuk menghadapinya.
Namun demikian, ada beberapa kesalahan di proses awal
wawancara yang sering dilakukan oleh pencari kerja. Apa saja dan bagaimana
solusinya?
Bagian yang tidak kalah penting saat interview adalah soal ketepatan waktu. Sikap disiplin atau tidaknya
menggambarkan bagaimana karakter sebenarnya. Di sisi lain, sikap menghormati
dan menghargai sangat dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan.
Ada baiknya tidur lebih awal saat malam agar bisa bangun
tepat. Persiapkan segala sesuatu sebelum berangkat dan sarapan secukupnya
karena proses membutuhkan waktu lama. Datang di lokasi minimal 30 menit sebelum
dimulai.
Peluang kerja dimanfaatkan pencaker untuk mendapatkan
pekerjaan, entah sesuai bidang atau tidak. Tetapi sebelum memutuskan untuk
mengirimkan surat lamaran atau klik apply,
tentu sudah mengetahui dengan jelas posisi, jobdesk
hingga informasi perusahaan yang hendak dilamar.
Seringkali rasa tidak tertarik muncul ketika mengetahui
perusahaan dan jobdesk yang
dideskripsikan oleh tim HRD. Hal inilah yang bisa menurunkan minat dan semangat
saat memulai interview.
Meskipun berbeda dengan yang ditulis di iklan atau
diinformasikan, setidaknya tunjukkan minat. Ketahui tentang posisi yang dilamar
dan jobdesk apa yang nanti dilakukan.
Sikap bersungguh-sungguh memiliki nilai plus tersendiri.
Jika memang belum berpengalaman dan tidak mengetahui dengan
pasti tentang deskripsi pekerjaan yang dilamar, ada baiknya bertanya atau browsing. Penuhi setiap persyaratan yang
diminta agar tim rekrutmen tertarik. Lantas analisis deskripsi pekerjaan dengan
cermat.
Saat wawancara tiba, jawablah deskripsi pekerjaan sesuai
dengan yang diketahui. Tambahkan pula cerita menarik serta kemampuan yang
relevan dengan jobdesk tersebut.
Seringkali pertanyaan, “Apa yang Anda ketahui tentang kami”,
atau “Mengapa ingin bekerja di sini?” muncul. Pencaker dibuat terkecoh dengan
pertanyaan yang simpel, tetapi menjebak itu.
Persiapkan jawaban atas pertanyaan tersebut dengan baik.
Pastikan untuk katakan sejujurnya tentang kemampuan serta kulik informasi
seputar perusahaan sebelumnya.
Ulasan di atas merupakan tahapan awal dari proses interview. Berikan kesan baik untuk
memperolah pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba!